Semuanya hilang tanpa tanya
Terpuruk dalam kesendirian
Tanpa kata tanpa laku
Ku disini terlelap
Tanpa seberkas cahaya terang
Masih ditelan kegelapan
Kularut ditengah kesunyian
Tak ada yang mendekat
Hati gundah
Terdengar langkah kaki
Terlihat dari ufuk timur
Silluet yang mendekat
Ku bangkit dari keterpurukan
Berani melangkah
Dengan ditemani sang fajar
Kutanya, siapa?
"AKULAH MASA DEPANMU"
By : Marjan Maulataufik.
Friday 9 November 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment